Tugas
membuat teks cerita ulang biografi seseorang
Raditya Dika
Namanya
adalah Dika Angkasaputra Moewarni Nasution kerap disapa Raditya Dika, ia lahir
di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1984. Raditya Dika terlahir dari ibu yang
bernama Tetty Nasution. Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Adik
pertamanya bernama Yudita Asih Putri Nasution, ia juga mempunyai adik kembar
yang bernama Gianty Yuneztia Putri Nasution dan Kianty Yuneztia Putri Nasution
dan yang terakhir adalah adik lak-laki bungsunya yang bernama Edgar Romando Asa
Putra Nasution.
Perubahan
nama tersebut terjadi ketika Radit duduk di bangku SD, pada waktu kelas 4 sd
dijelaskan dalam blognya bahwa ia meminta untuk mengubah namanya pada ibunya
lalu ibunya mengiyakan. Dan terpilihlah nama Raditya yang menurutnya
kedengarannya keren. Dan sejak saat itu secara tidak lazim namanya berubah
menjadi Raditya Dika.
Ketika
hendak mengikuti ujian nasional SD, ia diminta untuk menuliskan namanya pada
lembar formulir yang diberikan sekolah. Dan ia menulis nama Raditya Dika, bukan
nama yang tercantum dalam akte kelahirannya. Dan pada saat ijazah SD dibagikan
tertulislah nama Raditya Dika.
Hal
ini berlanjut ketika ia masuk SMP, ia terdaftar di SMP Tarakanita 1 sebagai
Raditya Dika bukan nama di akte kelahiran. Sejak saat itu dalam kehidupannya
nama Dika Angkasaputra Moewarni Nasution pun berganti menjadi Raditya Dika. Dan uniknya lagi semua data diri KTP
dan SIM tercantum nama Raditya Dika. Namun masalah muncul ketika ia akan kuliah
ke luar negeri, karena saat itu pembuatan passport harus mencocokan akte
kelahiran dengan ijazah SMA. Untungya pihak imigrasi membuatkan nama Raditya
Dika pada passport Radit.
Dalam
riwayat pendidikannya, tidak dijelaskan bahwa ia bersekolah SD dimana, tetapi
pada waktu SMP ia bersekolah di SMP Tarakanita 1, lalu ia melanjutkan
pendidikan SMAnya di SMA 70 Bulungan. Dan pada akhir kelulusan SMAnya ia
memilih University of Adelaide, Australia sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikannya.
Setelah menempuh pendidikan sarjana di Australia, Radit melanjutkan
pendidikannya di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan magister di Ilmu
Politik dan Konsentrasi Politik Indonesia.
Pekerjaan
Raditya Dika adalah seorang aktor, komedian, sutradara, dan penulis. Buku pertama
yang ia tulis berjudul ”Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh”
pada tahun 2005 yang menceritakan kehidupannya saat ia bersekolah di Australia.
Dengan gaya penulisan penuh dengan humor seperti ini, bukunya melejit di
kalangan masyarakat Indonesia terutama kaum muda.
Setelah
laris dengan buku pertamanya, ia kembali menulis buku keduanya yang berjudul
“Cinta Brontosaurus” pada tahun 2006, lalu disusul dengan “Radikus Makankakus :
Bukan Binatang Biasa” pada tahun 2007, “Babi Ngesot” pada tahun 2008, “Marmut
Merah Jambu” pada tahun 2010, “Manusia Setengah Salmon” pada tahun 2011, dan
“Koala Kumal” pada tahun 2015. Segala judul dalam bukunya memang mengangkat
tentang nama-nama hewan.
Karena
melihat buku-bukunya selalu laris manis, banyak produser yang ingin memfilmkan
berbagai bukunya, dimulai dengan film “Kambing Jantan The Movie” yang
diadaptasi dari novelnya yang berjudul “Kambing Jantan”. Sukses dengan film
pertamanya ini, Radit kembali mengangkat film dari novelnya yaitu “Cinta
Brontosaurus”, “Manusia Setengah Salmon”, dan “Marmut Merah Jambu” yang ia
sutradarai sendiri. Dan saat ini sedang dalam proses pembuatan yaitu “Koala
Kumal”.
Ia
juga terjun dalam dunia Stand Up Comedy. Ia merupakan orang yang sangat
berpengaruh dalam Stand Up Comedy di Indonesia. Karena itu ia dijadikan sebagai
juri dalam kontes Stand Up Comedy Indonesia.
Kemudian
ia membuat serial komedi TV yang berjudul “Malam Minggu Miko” pada tahun 2012.
Pada serial ini Radit memerankan dirinya sendiri sebagai Miko, cowok yang
selalu ketiban sial saat mengejar cintanya. Radit juga bertindak sebagai
produser, dan penulis cerita dalam serial komedi ini. Serial ini terdiri dari 2
season, dimana setiap season terdiri dari 26 episode. Meski hanya tayang 12
menit tetapi serial ini menarik minat hingga 50 juta penonton youtube. Kemudian
serial ini diangkat ke layar lebar dengan judul “Cinta Dalam Kardus”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar